Saturday 11 December 2010

"GEHU" Pedas

Mendung nya hari tak mengurungkan niat saya untuk pergi ke "CERIA" sebuah tempat untuk mencari beberapa lembar uang kertas dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak secara semi private sebagai modal hidup di kota orang. Ternyata sesampainya disana, atasan saya mengatakan bahwa anak-anak tidak bakal datang, namun dengan nada yang belum pasti. Tidak apa-apa, tidak ada salahnya kalau saya menunggu untuk 1 atau 2 jam saja, toh tidak ada ruginya karena saya bisa bersilaturrahmi dengan teman yang lain.

Hari hampir mendekati waktu djuhur, ibu atasan saya berinisiatif untuk membeli yang sejenis dan mirip dengan makanan. :) Saya dan satu teman saya bersedia untuk pergi membeli, barang yang dimaksud adalah "Gehu Pedas". Gehu (disebut oleh orang Sunda) sendiri adalah nama lain dari tahu yang diisi sayuran seperti wortel, tauge dll, disebut pedas karena ditambahkan gilingan cengek (cabe rawit dalam bahasa Sunda) jadilah pedas. Pasti sudah terbayang dibenak anda, dari nama nya saja sudah jelas. Rasanya akan sama dengan namanya, ditambah suasana yang sangat mendukung pastinya. Dengan menghitung jumlah guru yang datang, sepertinya tidak cukup kalau hanya dibeli 10 biji gehu. Namun ibu atasan saya masih ragu-ragu untuk membeli sebanyak apa. Karena sebelumnya memiliki pengalaman yang kurang baik tentang gehu, begitu memakan 2 biji gehu perut si ibu langsung mules ^_^.
Tapi dari pada kurang, si ibu meminta untuk dibelikan 20 biji gehu. Dengan semangat berangkatlah kami kesebuah supermarket yang terkenal di Bandung. Aroma gehu sudah terasa dihidung saya. Teman saya langsung memasukkan beberapa gehu kedalam plastik, sedangkan saya asik melihat-lihat kesana kemari. Saya bertanya "Beli berapa bu...?" lalu teman saya menjawab "Tadi ibu nyuruh na beli 10 kan...?".

Karena saya tidak tau tadi nya ibu atasan meminta untuk dibelikan 20 biji, dengan tegas saya saya menjawab iya. Pulanglah saya dengan membawa kantongan ghu. Sesampai nya di "CERIA" dengan semangat yang membara ibu atasan membuka bungkusan dan menanyakan, "Beli berapa Yen..." dan teman saya menjawab beli 10 bu... Whuuuuuaaaaaaaaaaaaa...sontak suara ibu tertawa, kenapa belinya cuma 10, kan tadi ibu bilang 20 ja, takut kekurangan. Kami saling menyalahkan, namun tidak dengan intonasi marah tapi dengan bercandaan. Kita cuma bisa makan 1 biji seewang yah...hahahahahahaaaa...yang beli g' dapatan karena udah belinya salah. ^_^
Hahahahhahaha,,Gehu Pedas, pedasss, huuft..prikitiew..suasana hangat sekali karena gehu pedas.
Gehu Pedas

No comments:

Post a Comment